Foto: P2PM Dinas Kesehatan Banyuwangi (Peserta Lomba Video Flashmob Jingle Dance #Sem6uhLebihCepat)
Indonesia terus menghadapi tantangan besar dalam upaya eliminasi Tuberkulosis (TBC) dan TBC Resistan Obat (TBC RO). Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2024, Indonesia masih menduduki peringkat ke dua beban TBC tertinggi di dunia dengan estimasi kasus TBC 1.090.000 dan 31.000 estimasi kasus TBC RO. TBC RO dapat terjadi karena kuman TBC di dalam tubuh seseorang telah kebal (resistan) terhadap salah satu atau lebih obat anti TBC (OAT). Tantangan dalam penanggulangan TBC RO di antaranya adalah tingginya kesenjangan antara yang ditemukan dan diobati dan masih rendahnya angka keberhasilan pengobatan. Diperkirakan hanya 1 dari 3 orang dengan TBC RO yang mengakses layanan dan memulai pengobatan. Angka putus berobat juga cukup tinggi, padahal orang dengan TBC RO yang tidak menjalani pengobatan atau yang tidak menyelesaikan pengobatannya akan menjadi sumber penularan TBC RO di masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pengobatan baru TBC RO berdurasi 6 bulan (BPaL/M), Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama Kementerian Kesehatan RI dengan dukungan Stop TB Partnership, Revvity dan Fujifilm Indonesia menggelar Lomba Video Flashmob Jingle Dance #Sem6uhLebihCepat dengan tema“#Sem6uhLebihCepat untuk Indonesia Maju”.
Perjalanan Lomba dan Antusiasme Peserta Lomba Video Flashmob Jingle
Lomba dimulai pada 1 Oktober 2024 dan ditutup pada 20 November 2024. Jumlah kelompok yang mendaftar adalah sebanyak 38 kelompok dengan jumlah orang yang terlibat mencapai 3.839 orang. Video-video flashmob yang diunggah oleh peserta juga berhasil menjangkau 252.207 tayangan di media sosial yang dihitung sejak lomba dimulai hingga ditutup. Kelompok-kelompok ini berasal dari 13 provinsi dan 30 kabupaten/kota di Indonesia, menunjukkan luasnya jangkauan kampanye ini.
Para Pemenang dan Apresiasi Lomba Video Flashmob Jingle
Tiga pemenang utama lomba ini adalah:
- Kampak Sehat Kampak Hebat dari Puskesmas Kampak, Trenggalek, yang berhasil melibatkan 1.144 orang dan meraih hadiah Rp5.000.000.
- TOP dari UPT Puskesmas Bengkalis, Riau, dengan 623 partisipan, memperoleh hadiah Rp3.000.000.
- Paskibra Alpon, dengan 210 orang, memenangkan hadiah Rp2.000.000.
Selain itu, lima kelompok favorit juga mendapatkan apresiasi berupa hadiah Rp1.000.000 per kelompok. Kelompok favorit ini adalah:
- Power Rangers To The Rescue dari Surau Merantau Sekolah Alam Tangerang
- Klinong-Klinong Respira dari RS Respira
- Respira Mob dari RSP Ario Wirawan
- SPHICA dari YABHYSA Kota Malang
- Excelonekids dari SDN Karawaci Baru 6
Kampanye untuk Masa Depan Bebas TBC
Kesuksesan lomba ini tidak hanya mencerminkan antusiasme masyarakat, tetapi juga menjadi langkah penting dalam penyebaran kabar baik mengenai pengobatan TBC RO berdurasi 6 bulan. Melalui kampanye kreatif seperti ini, YKI berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempercepat pencapaian eliminasi TBC di Indonesia. Dengan semangat #Sem6uhLebihCepat untuk Indonesia Maju, YKI terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat dalam melawan TBC.
