Kabupaten Ende merupakan salah satu kabupaten yang didukung oleh Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dengan bantuan pendanaan dari USAID dalam pengiriman spesimen COVID-19 melalui proyek SPRINT. Pengiriman spesimen COVID-19 di kabupaten ini telah berjalan sejak tanggal 4 November 2020. Spesimen COVID-19 dari RSUD Ende dikirim ke laboratorium rujukan RSUD Prof. dr. W.Z Johanes (Kota Kupang) melalui jalur darat dan udara. Namun jadwal penerbangan dari Bandara H. Hasan Aroeboesman (Kabupaten Ende) ke Bandara Eltari (Kota Kupang) tidak selalu ada setiap saat. Oleh karena itu, YKI bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ende bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam pengiriman spesimen COVID-19.

Koordinasi awal dengan BPBD dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ende untuk meminta bantuan BPBD dalam pengiriman spesimen COVID-19 melalui jalur udara. Lalu pada tanggal 16 November 2020, YKI melakukan koordinasi lanjutan bersama BPBD. Koordinasi ini menghasilkan kesepakatan mengenai mekanisme pengantaran spesimen.

Pada 19 November 2020, kurir melakukan penjemputan spesimen COVID-19 di RSUD Ende dan mengantarkannya ke Bandara H. Hasan Aroeboesman (Kabupaten Ende) untuk diserahkan kepada BPBD. Kemudian BPBD melakukan pengantaran spesimen COVID-19 ke Bandara Eltari (Kota Kupang) dengan menggunakan helikopter. Selanjutnya pengantaran spesimen dari Bandara Eltari ke laboratorium rujukan RSUD Prof. dr. W.Z Johanes dilakukan oleh kurir.

SPRINT (Sistem Pengiriman Spesimen COVID-19 di Indonesia Timur) merupakan proyek yang berfokus pada upaya peningkatan temuan kasus COVID-19 dengan dukungan transportasi spesimen dan penguatan proses pencatatan dan pelaporan di wilayah Timur Indonesia. SPRINT dilaksanakan oleh Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dan didanai oleh USAID.

Teks dan foto: Desri Magdalena Purba
Editor: Angeline Yuvensia