ASMARA TB: PENGEMBANGAN APLIKASI SKRINING MANDIRI MASYARAKAT TENTANG TBC (ASMARA TB) DENGAN DINKES KOTA TANGERANG

11 November 2020

Pandemi COVID-19 telah membatasi aktivitas penemuan aktif kasus tuberkulosis (TBC) secara intensif dan masif pada masyarakat, termasuk Investigasi Kontak. Dalam rangka penemuan kasus TBC tetap berjalan di tengah masa pandemi, maka perlu dilakukan upaya dan terobosan dalam Investigasi Kontak dari metode door-to-door menjadi skrining mandiri atau self-assessment secara daring.

Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Tangerang bekerjasama dengan Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dalam pengembangan aplikasi berbasis web yaitu “ASMARA-TB” (Aplikasi Skrining Mandiri Masyarakat tentang TBC). Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan skrining dan menjadi landasan awal yang dapat mendorong terduga TBC untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan.

ASMARA-TB akan diujicobakan di 2 wilayah puskesmas dengan jumlah kasus indeks tertinggi di Kota Tangerang, yaitu Puskesmas Tanah Tinggi dan Puskesmas Karang Tengah. Sosialisasi ASMARA-TB dilakukan pada tanggal 10 November 2020 di Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersama dengan para kader kesehatan.

 

Teks: Regina Putri Apriza
Gambar: Amadeus Rembrant

  • 16 June 2021

    Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC paru membutuhkan pengobatan jangka [...]

  • 19 May 2021

    TBC Resisten Obat (TBC RO) merupakan kondisi dimana kuman TBC resisten terhadap obat anti tuberkulosis [...]

  • 15 April 2021

    Pandemi yang sudah berlangsung satu tahun yang melanda global termasuk Indonesia, telah memberikan dampak cukup [...]

  • 12 April 2021

    Tuberkulosis resistan obat (TBC RO) merupakan kondisi dimana obat-obatan untuk TBC lini pertama sudah tidak [...]