Bagaimana Jika Kita yang Tertular dan Menderita TBC?

22 June 2022

Ketahuilah bahwa Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang bisa disembuhkan. Oleh sebab itu, apabila kita memiliki gejala dan kecurigaan bahwa kita tertular TBC hendaklah segera melakukan skrining gejala dan memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Setelah menjalani pemeriksaan dan terdiagnosis TBC, tantangan besar selanjutnya adalah menjalani pengobatan sesuai durasi pengobatan yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Durasi pengobatan TBC memerlukan waktu beberapa bulan dan diharapkan selama masa pengobatan tersebut kita harus patuh minum obat dan tidak putus pengobatan.

Beberapa cara agar kepatuhan minum obat dapat ditingkatkan, diantaranya melalui penerapan strategi directly observed therapy short-course (DOTS) yang tersedia di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan. DOTS adalah strategi untuk memastikan kepatuhan minum obat TBC dengan pengawasan langsung pada setiap pasien minum obat [1]. Strategi ini tidak hanya dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan, anggota keluarga yang berada serumah dengan kita dapat turut serta berperan sebagai pengawas menelan obat (PMO).

Namun apabila situasi mengharuskan kita sendirian selama menjalani masa pengobatan, tips lain agar kita tidak lupa untuk minum obat adalah dengan membuat rutinitas di sekitar jadwal minum obat, contohnya: saat sebelum/sesudah menggosok gigi, sebelum berangkat ke kantor, dan kegiatan lainnya.

Yang tidak kalah penting adalah memutus rantai penularan dengan mencegah agar orang lain tidak tertular. Jika memungkinkan pisahkan ruang tidur kita dengan orang lain. Gunakan masker sehari-hari dan apabila kita batuk dan bersin, selalu gunakan tisu untuk menutup hidung dan mulut. Pastikan kita membuang masker dan tisu di plastik yang tertutup karena benda-benda tersebut adalah limbah infeksius. Selain itu, pastikan ruangan di rumah kita berventilasi dan memiliki cahaya matahari yang cukup agar bakteri tidak berkembang biak.

Referensi:

[1] Karumbi J, Garner P. Directly observed therapy for treating tuberculosis. Cochrane Database Syst Rev. 2015;2015(5):CD003343. Published 2015 May 29. doi:10.1002/14651858.CD003343.pub4

  • 7 December 2022

    Ketika didiagnosis positif tuberkulosis (TBC), beberapa orang mungkin merasa seperti bak petir saat siang [...]

  • 2 December 2022

    Limfa atau kelenjar getah bening (KGB) merupakan jaringan dari sistem limfatik yang berfungsi dalam [...]

  • 30 November 2022

    World Health Organization (WHO) telah merilis laporan tentang tuberkulosis (TBC) skala global tahun 2021 termasuk [...]

  • 9 November 2022

    Definisi dan Gambaran Umum TBC Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang dapat menular [...]