Film Tentang TBC Yang Asik Ditonton Selama Pandemi #Dirumahaja

17 April 2020

Tanggal 12 Maret 2020 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan virus korona sebagai pandemi. Pandemi merupakan kondisi dimana suatu penyakit menular tersebar dengan mudah dari manusia ke manusia di berbagai tempat di seluruh dunia. Per 14 April 2020, jumlah penderita Covid-19 sudah mencapai 1,934,157 orang.  Tentunya perubahan status menjadi pendemi, memiliki sejumlah implikasi, salah satunya adalah kebijakan untuk physical distancing (menjaga jarak) dengan karantina mandiri untuk mencegah penyebaran virus ini makin meluas.

Kegiatan yang bersifat publik dibatasi untuk mendukung kebijakan tersebut, mulai dari kegiatan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, bahkan termasuk kegiatan keagamaan. Pembatasan aktivitas di luar rumah selama masa karantina mandiri tentunya memiliki sejumlah tantangan, diantaranya rasa jenuh dan bosan. Menonton film kini menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan untuk menghilangkan rasa jenuh akibat terlalu lama di rumah.

Berikut adalah rekomendasi film popular yang menyajikan cuplikan cerita mengenai tuberkulosis di dalamnya.

Parasite
Film Parasite bercerita tentang sebuah keluarga Ki‑taek yang beranggotakan empat orang pengangguran dengan masa depan yang suram. Kisah ini bermula ketika Ki Woo anak pertama mereka mulai bekerja sebagai tutor di rumah keluarga kaya, menggantikan temannya. Hingga akhirnya seluruh keluarganya mendapat pekerjaan di keluarga kaya tersebut dengan menghalalkan berbagai cara. Termasuk dengan memfitnah pembantu rumah tangga sebelumnya mengidap tuberkulosis. Hal ini tentu karena stigma negatif mengenai TBC, maka rencana untuk menyingkirkan pembantu tersebut berhasil. Film ini merupakan film Asia pertama yang memenangkan Oscar.

The Imitation Game
The Imitation Game  berkisah tentang Alan Turing. Sebagai ahli matematika jenius, Alan bekerja sebagai seorang kriptograf untuk pemerintah Inggris di Perang Dunia II. Bersama beberapa ahli pemecah kode lainnya, tugas Alan adalah memecahkan kode Enigma, sebuah mesin eksripsi buatan Jerman yang dipakai untuk mengirim kode rahasia. Di luar pekerjaannya, Alan Turing menghadapi masalah sosial sebagai seorang homoseksual. Menjadi homoseksual pada masa itu masih dianggap sesuatu yang tabu. Cinta pertamanya, Christopher Morcom meninggal setelah 3 tahun mereka bertemu karena penyakit tuberkulosis yang dideritanya.

Les Miserables
Film ini diambil dari novel historikal karya Victor Hugo. Diawali dengan cerita pembebasan seorang narapidana bernama Jean Valjean yang mendekam di penjara selama 19 tahun. Statusnya sebagai mantan narapidana dan orang yang berbahaya, membuat Valjean kesulitan mencari pekerjaan. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Bishop yang mengubah hidupnya. Delapan tahun kemudian, Valjean meraih kesuksesan, menjadi seorang wali kota dan pemilik pabrik. Di pabrik tersebut, Valjean bertemu dengan Fanine, salah seorang pekerja yang kemudian dipecat akibat fitnah. Fanine pada akhirnya meninggal karena tuberkulosis dan meninggalkan sorang putri.

Midnight Cowboy
Film yang memenangkan 3 nominasi Oscar ini bercerita tentang tokoh Joe Buck, seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh neneknya di Texas. Ia tidak memiliki keluarga maupun sahabat sejak neneknya akhirnya meninggal saat ia mengikuti wajib militer. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengejar impiannya ke Kota New York. Joe bertemu dengan Ratso, yang pada akhirnya menjadi sahabatnya. Meski awal pertemuan mereka tidak berjalan baik, namun karena beragam peristiwa membuat keduanya menjadi sahabat. Sayang persahabatan mereka juga tidak berumur panjang. Ratso pada akhirnya meninggal karena tuberkulosis. Ratso merupakan orang ketiga yang penting dalam hidup Joe setelah nenek dan kekasihnya yang harus dikirim ke rumah sakit jiwa.

TB: Return of the Plague
Film dokumenter ini bercerita tentang bagaimana TBC sebagai sebuah penyakit menular yang paling mematikan dalam sejarah telah membunuh lebih dari satu miliar orang dalam 200 tahun terakhir. Film ini juga menceritakan bagaimana para korban dari dua keluarga berjuang dengan penyakit ini selama satu tahun. Dokumenter ini menyajikan sebuah kisah tragis bagaimana berjuang melawan penyakit namun sarat dengan nilai tentang kehidupan manusia, cinta dan keluarga.

Lima rekomendasi film ini bisa menjadi hiburan selama masa karantina saat ini. Tuberkulosis bisa disembuhkan dan dicegah. Pencegahannya bisa mulai dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat.

 

Editor: Melya Findi dan Erman Varella
Gambar: Amadeus Rembrandt

 

  • 12 December 2022

    Urogenital merupakan gabungan dari sistem kemih (urinaria) dan sistem reproduksi (genitalia). Keduanya dikelompokkan bersama [...]

  • 7 December 2022

    Ketika didiagnosis positif tuberkulosis (TBC), beberapa orang mungkin merasa seperti bak petir saat siang [...]

  • 2 December 2022

    Limfa atau kelenjar getah bening (KGB) merupakan jaringan dari sistem limfatik yang berfungsi dalam [...]

  • 30 November 2022

    World Health Organization (WHO) telah merilis laporan tentang tuberkulosis (TBC) skala global tahun 2021 termasuk [...]