INFO COVID: COVAX DALAM UPAYA PEMERATAAN DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 MENDATANG

7 September 2020

Pengembangan vaksin COVID-19 tengah dilakukan oleh banyak negara guna memutus rantai penyebaran COVID-19. Lebih dari 170 vaksin virus corona tengah berada dalam tahap penelitian, termasuk 7 calon vaksin yang telah memasuki uji coba tahap 3. Dilansir dari kompas.com saat ini negara-negara mulai membuat perjanjian sepihak dengan perusahaan farmasi untuk mengamankan suplai vaksin COVID-19. Hal ini tentu berdampak pada potensi ketimpangan akses vaksin dunia, terutama bagi negara-negara miskin dan berkembang.

Untuk mengatasi hal ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) membuat sebuah kolaborasi bernama COVID-19 vaccine Global Access Facility (COVAX), sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan, produksi serta akses yang merata ke tes, layanan dan vaksin COVID-19. Saat ini sudah ada 172 negara yang menyatakan turut berpartisipasi dalam kolaborasi ini.

COVAX dipimpin oleh Gavi, the Coalition of Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan WHO menjalin mitra dengan produsen vaksin di negara maju dan berkembang di seluruh dunia. Program ini bertujuan untuk memastikan vaksin COVID-19 nantinya juga tersedia di seluruh dunia terutama bagi negara-negara berkembang.

Dilansir dari laman www.who.org, disebutkan bahwa nantinya pada akhir tahun 2021, COVAX akan memberikan dua miliar dosis vaksin yang aman, efektif dan telah melewati persetujuan regulasi dan prakualifikasi WHO. Vaksin ini akan diberikan merata ke semua negara peserta secara proporsional dengan populasi mereka, dengan tentunya memprioritaskan petugas layanan kesehatan serta diperluas untuk 20% populasi negara peserta. Dosis lebih lanjut kemudian akan tersedia berdasarkan kebutuhan negara, kerentanan dan angka COVID-19.

 

Fasilitas yang diberikan oleh COVAX :

  • Dosis untuk setidaknya 20% populasi negara
  • Portofolio vaksin yang beragam dan dikelola secara aktif
  • Vaksin dikirim segera setelah tersedia
  • Mengakhiri fase akut pandemi
  • Membangun kembali ekonomi

Vaksin menjadi harapan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Meski demikian upaya pengadaan tidak serta merta mampu menyelesaikan persoalan ini. Pemerataan distribusi vaksin menjadi isu penting guna memastikan semua negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses tersebut mengingat pandemi ini tidak hanya dihadapi oleh satu atau dua negara, melainkan seluruh dunia.

 

Sumber:

  1. https://www.who.int/initiatives/act-accelerator/covax
  2. https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/01/080100965/setelah-vaksin-virus-corona-tersedia-lalu-bagaimana-selanjutnya-?page=all

 

Editor: Melya Findi, Triftianty Lieke
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 7 December 2022

    Ketika didiagnosis positif tuberkulosis (TBC), beberapa orang mungkin merasa seperti bak petir saat siang [...]

  • 2 December 2022

    Limfa atau kelenjar getah bening (KGB) merupakan jaringan dari sistem limfatik yang berfungsi dalam [...]

  • 30 November 2022

    World Health Organization (WHO) telah merilis laporan tentang tuberkulosis (TBC) skala global tahun 2021 termasuk [...]

  • 9 November 2022

    Definisi dan Gambaran Umum TBC Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit menular yang dapat menular [...]