Apa itu Genotipe tuberkulosis?
Genotipe tuberkulosis (TBC) adalah pendekatan berbasis laboratorium yang digunakan untuk menganalisis materi genetik (misalnya DNA) dari M. tuberculosis. Total konten genetik ini disebut sebagai genom. Sementara bagian spesifik dari genom M. tuberculosis membentuk pola genetik berbeda yang membantu membedakan galur M. tuberculosis yang berbeda. Metode genotipe  TBC telah berubah dari waktu ke waktu dengan kemajuan teknologi laboratorium.

Mengapa perlu menggunakan Genotipe TBC?
Hasil genotipe bila digabungkan dengan data epidemiologi akan dapat membantu mengidentifikasi orang dengan penyakit TBC serta proses transmisinya.

1. Membantu membedakan antara orang-orang dengan penyakit TBC akibat dari infeksi TBC yang didapat di masa lalu, dibandingkan dengan infeksi baru atau yang baru didapat dengan perkembangan penyakit TBC
2. Dapat menambah nilai investigasi kontak konvensional
3. Metode yang ampuh untuk membantu mengarahkan penerapan sumber daya yang tepat, karena upaya pencegahan dan pengendalian TBC yang diarahkan untuk mencegah penularan TBC pada dasarnya berbeda dari upaya untuk mencegah reaktivasi infeksi TBC laten
4. Dapat memantau kemajuan dalam mengeliminasi penularan TBC dengan lebih akurat.

Sumber:
https://www.cdc.gov/tb/programs/genotyping/default.htm?s_cid=tw-cdctb_resources202110080001

Editor: Melya, Triftianti Lieke