Persoalan tuberkulosis (TBC) tidak hanya pada aspek penularan maupun pengobatan, namun juga pentingnya upaya penemuan kasus. Mengingat penemuan kasus TBC dari Global TBC Report 2021, di Indonesia mengalami penurunan dari tahun sebelumnya akibat dampak dari pandemi COVID-19. Pada tahun 2019, ditemukan 562.049 kasus atau 67% dari estimasi kasus sebanyak 845.000.

Tentunya kondisi ini menghambat dalam upaya merealisasikan visi eliminasi TBC di tahun 2030. Yayasan KNCV Indonesia (YKI) turut mendukung Kementerian Kesehatan dengan mengembangkan aplikasi SOBAT TB (Solusi Online Berbagi Informasi seputar TBC) yang telah diluncurkan pada peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia pada bulan Maret 2021. SOBAT TB merupakan aplikasi berbasis ponsel pintar yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi TBC yang akurat, mengakses layanan TBC, serta melakukan deteksi dini TBC melalui fitur skrining mandiri.

Fitur skrining pada aplikasi SOBAT TB telah dikembangkan untuk membantu program penanggulangan TBC dalam upaya penemuan kasus secara pasif-intensif di layanan kesehatan serta aktif berbasis institusi dan komunitas melalui kontak investigasi maupun skrining pada populasi rentan dan berisiko. Hingga tanggal 22 Februari 2022, jumlah individu yang melakukan skrining di SOBAT TB mencapai 26.416 skrining yang berasal dari 46 kab/kota di Indonesia.  Capaian ini turut melibatkan 923 fasyankes dan 396 kader dari kegiatan investigasi kontak

Melalui fitur terbaru SOBAT TB, yaitu fitur POIN SOBAT TB, memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan angka poin setiap bulannya dari aktivitas dalam penggunaan aplikasi SOBAT TB. Adapun POIN SOBAT TB dapat dikumpulkan dari aktivitas pengguna dalam fitur-fitur dalam aplikasi SOBAT TB, diantaranya menu skrining, artikel, podcast, forum, share, poin harian, dan masukan pengembangan.

Sebagai bentuk apresiasi bagi pengguna, terutama kader dan petugas kesehatan, YKI memberikan penghargaan berupa hadiah uang tunai kepada 10 pengguna paling aktif di SOBAT TB. Diharapkan rewards ini akan menambah semangat dan antusiasme dari pengguna, terutama kader dan petugas kesehatan untuk selalu berpartisipasi dalam upaya penemuan kasus melalui aplikasi SOBAT TB. Pemberian hadiah ini akan dilakukan setiap bulan dengan skor akumulasi per akhir bulan pada pukul 23:59 WIB. Pada periode Februari tahun 2022 skor tertinggi akan dihitung sampai tanggal 28 Februari jam 23:59 WIB

Pemberian rewards ini akan diberikan setiap akhir bulan kepada 10 pengguna SOBAT TB dengan perolehan poin terbanyak. Untuk bulan Februari, 10 pengguna dengan perolehan poin terbanyak adalah berasal dari Kota Tangerang sebanyak 4 orang, dari Kota Balikpapan sebanyak 1 orang, pemenang dari Kabupaten Klaten sebanyak 1 orang, pemenang dari Kota medan sebanyak 3 orang dan pemenang dari Kota Padang sebanyak 1 orang.

Ibu Hermin, Kader dari Kota Balikpapan yang merupakan juara dua dalam periode Bulan Februari 2022 mengatakan dengan adanya aplikasi SOBAT TB, ia menjadi lebih terbantu untuk melakukan skrining TBC.

”Selain itu juga kegiatan investigasi kontak ini dalam percepatan penemuan kasus juga didukung oleh kelurahan setempat, sehingga makin mendorong saya untuk melakukan skrining investigasi kontak terlebih dengan adanya aplikasi Sobat TB,” ujar Hermin.

Aplikasi SOBAT TB dapat digunakan secara umum baik bagi masyarakat, petugas kesehatan dan kader. Pengguna dapat mengakses melalui playstore maupun app store. Harapannya kehadiran aplikasi digital kesehatan ini menjadi bentuk investasi kedepan untuk mengejar cita-cita bersama dalam eliminasi TBC 2030.

Teks: Nidia Oktoviani Silitonga, SKM

Editor: Melya, Taufiq Priyo U