AMPUH HIV : Ekspansi SITRUST Dalam Mendukung Transportasi Spesimen Layanan HIV

13 July 2020

SITRUST (Sistem Informasi Treking Untuk tranSporTasi spesimen), sebuah aplikasi yang telah dikembangkan Yayasan KNCV Indonesia dalam mendukung layanan tuberkulosis sejak 2017, telah banyak diimplementasikan di sejumlah kabupaten/kota. Pemanfaatan aplikasi ini telah diadaptasi secara bertahap dari 50 kabupaten/kota menjadi 113 kabupaten/kota pada tahun 2018  dan diperluas menjadi  204  kabupaten/kota di 16 provinsi pada tahun berikutnya. Ekspansi pada tahun 2019  telah dilakukan mandiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Hingga akhir tahun 2019, sebanyak 4.378 fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas, rumah sakit, klinik, dan dokter praktik mandiri telah diperkenalkan sistem rujukan ini  dan terdaftar dalam database SITRUST.

SITRUST merupakan sistem informasi yang dikembangkan sebagai alat bantu dalam mendukung pelaksanaan pengiriman spesimen atau contoh uji untuk pemeriksaan laboratorium yang berkualitas. SITRUST dapat memantau pergerakan pengiriman contoh uji, mulai dari pemesanan oleh fasilitas kesehatan pengirim, penjemputan dan pengiriman oleh kurir, serta konfirmasi penerimaan dan umpan balik oleh fasilitas kesehatan penerima. Selain berfungsi sebagai alat pelacak (tracking tools), SITRUST juga mendukung rekapitulasi pencatatan dan pelaporan pengiriman contoh uji secara elektronik, termasuk rekapitulasi hasil pemeriksaan contoh uji.

Pada tahun 2019,  sebanyak lebih dari 20.000 contoh uji telah dirujuk melalui aplikasi SITRUST setiap bulannya untuk pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) & C/DST dengan total contoh uji tercatat mencapai 327,083. Terbukanya akses terhadap layanan diagnosis dengan TCM berhasil membantu menemukan 29,979 (18%)  kasus TBC  sensitif obat dan 1,645 (1%) kasus TBC  resistan obat. Bertambahnya jumlah pemeriksaan akibat rujukan contoh uji juga terlihat pada peningkatan utilisasi TCM. Kabupaten/kota yang telah mengimplementasikan sistem ini mengalami peningkatan utilisasi TCM sampai dua kali lebih tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Pelaksanaan kegiatan rujukan yang stabil dan berkelanjutan ini menjadi petanda positif bahwa mekanisme yang dibangun mudah untuk diterima, diperluas dan terasa manfaatnya.

Keberhasilannya dalam mendukung layanan tuberkulosis ini kemudian direplikasi untuk dapat mendukung layanan HIV. Tahun ini SITRUST digunakan untuk mendukung layanan transportasi spesimen bagi pemeriksaan viral load HIV pada ODHA. Teknis mekanismenya penggunaannya serupa dengan transportasi spesimen pada layanan TBC. Meski demikian ada sejumlah modifikasi yang dilakukan untuk dapat mengakomodir kebutuhan layanan pengiriman pada pemeriksaan viral load, seperti format formulir dan sejumlah fitur yang disesuaikan. Hanya saja untuk mendukung transportasi spesimen pada layanan pemeriksaan viral load HIV ini, fasilitas kesehatan dapat serta merta melakukan konfirmasi paket spesimen diterima atau di tolak. Hal ini sehubungan dengan ketersediaan jumlah reagen yang terbatas di masing-masing faskes.

SITRUST membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat membantu para penyelenggara layanan kesehatan dalam memberikan layanan yang efektif. Dengan kata lain, revolusi digital di bidang kesehatan saat ini didorong pesatnya teknologi dan inovasi dalam bidang kesehatan. Pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan oleh YKI merupakan salah satu cara organisasi non-Pemerintah dapat berkontribusi secara inovatif untuk program kesehatan di Indonesia.

 

Teks: Melya Findi
Editor: Triftianti Lieke
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 30 September 2024

    Salam sehat, Sobat TB. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bagaimana pemeriksaan IGRA [...]

  • 17 September 2024

    Sobat TB sekarang ada juga pengobatan untuk pencegahan TBC Kebal Obat atau TPT untuk [...]

  • 21 August 2024

      Sobat TB, di artikel sebelumnya kita sudah membaca tentang apa itu TPT. Sekarang kita [...]

  • 21 August 2024

    Tidak semua orang yang terinfeksi TBC akan mengalami gejala penyakit TBC Semua orang bisa terkena [...]