Catalytic Funding : Mentoring dan Supervisi Layanan TBC di RSU Al Huda Kabupaten Banyuwangi
14 July 2020
Kegiatan monitoring dan evaluasi nasional IO PPM yang diselenggarakan pada bulan Maret 2020 lalu menghasilkan sejumlah rumusan rencana kerja tindak lanjut. Salah satu RKTL tersebut adalah pentingnya untuk melakukan mentoring dan supervisi kepada faslitas layanan kesehatan. Upaya ini penting dilakukan untuk memonitoring fasilitas kesehatan dalam upaya peningkatan layanan untuk TBC. Melalui mentoring dan supervisi ini, tim IO PPM juga melakukan bimbingan teknis layanan TBC kepada fasilitas kesehatan.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 Juli 2020 ini dihadiri oleh 10 orang peserta yang terdiri atas perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, tim IO PPM, dan tim TB di RSU Al Huda. Pertemuan ini mengevaluasi hasil workshop penguatan jejaring TBC yang dilakukan sebelumnya, serta melakukan penilaian jejaring DPPM menggunakan tools mentoring dan supervisi yang telah dipersiapkan. Pertemuan yang terselenggara selama dua hari ini berjalan dengan baik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi.
Sejumlah luaran yang dihasilkan dari pertemuan ini adalah adanya tindak lanjut hasil kesepakatan pertemuan penguatan jejaring layanan TBC. Dari hasil mentoring dan supervisi ini juga diketahui bahwa kinerja jejaring dalam penemuan, pelaporan dan pencatatan kasus juga telah berjalan dengan baik. Tim IO PPM bersama Dinkes dan RSU Al Huda juga mengidentifikasi sejumlah masalah yang dihadapi dan rencana tindak lanjut untuk mengatasi hambatan tersebut. Selain itu juga di sepakati kembali keterlibatan peran KOPI TB (Koalisi Organisasi Profesi dalam Penanggulangan TBC) dalam memantau jalannya program TBC di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan ini didanai oleh The Global Fund to fight Aids Tuberculosis and Malaria (GF ATM) melalui Principal Recipient (PR) Direktorat P2PML, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan diselenggarakan oleh Implementing Organization Public-Private Mix (IO PPM) yang merupakan kerjasama Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Teks dan Foto: Meilani Matondang
Editor: Melya Findi dan Triftianti Lieke