EMPATI TB : Lokakarya dan Sosialisasi aplikasi Empati

3 July 2020

Dalam rangka meningkatkan angka enrolment rate dan kepatuhan pasien Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO), diperlukan berbagai upaya strategis. Salah satunya dengan pelibatan masyarakat serta organisasi mantan pasien TBC dalam pendampingan pengobatan pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO). Untuk memperkuat sistem pendampingan pasien TBC RO berbasis komunitas Kementerian Kesehatan dengan bantuan teknis Yayasan KNCV Indonesia mengembangkan aplikasi EMPATI (e-Mobile untuk Pendampingan Pasien TBC Indonesia) yang terhubung dengan SITB.

Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI telah mengembangkan aplikasi berbasis Android untuk mendukung program eliminasi tuberkulosis di Indonesia. Pengembangan Empati telah dilakukan sejak tahun 2018 sebagai upaya memperkuat sistem pendampingan pasien tuberkulosis resistan obat (TBC RO) oleh komunitas yang sesuai dengan Panduan Penemuan Kasus dan Pendampingan Pasien TBC RO tahun 2017. Kini saatnya aplikasi EMPATI diuji cobakan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilaksanakan Pertemuan Kordinasi dengan Stakeholder untuk pembahasan Uji Coba Aplikasi EMPATI yang dilaksanakan pada hari Senin, 6 Juli 2020. Dihadiri oleh perwakilan Kemenkes, LKNU, PR TB Aisyiyah, dan PETA. Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Endang Lukitosari – KaSie TBC RO. Acara dilanjutkan dengan paparan penggunaan EMPATI oleh Bapak Taufiq Priyoutomo selaku Technical Officer EMPATI dari Yayasan KNCV Indonesia.

Kemudian acara selanjutnya adalah paparan mekanisme pendampingan pasien dan kontak investigasi dari perwakilan  PR/SR Global Fund khususPR TB Aisyiyah (Djadjat), LKNU  (Raisa Afni) dan Jaringan survivor TB, POP TB Indonesia (Yulinda Rozandi). Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab penggunaan EMPATI bersama seluruh partisipan. Pada pukul 16:00, acara diakhiri dengan foto bersama semua partisipan.

Harapannya adalah agar aplikasi EMPATI ini dapat digunakan oleh kader, pendamping pasien, manajer kasus dan serta petugas  di Faskes TB RO dalam memberikan dukungan kepada pasien TBC RO untuk menjalani pengobatan sampai sembuh.

 

Teks dan foto: Amadeus Rembrandt
Editor: Erman Varella

  • 1 October 2024

    Tahukah, Sobat TB? Setiap 4 menit, Indonesia kehilangan satu nyawa akibat Tuberkulosis (TBC). Semua [...]

  • 30 September 2024

    Salam sehat, Sobat TB. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai bagaimana pemeriksaan IGRA [...]

  • 17 September 2024

    Sobat TB sekarang ada juga pengobatan untuk pencegahan TBC Kebal Obat atau TPT untuk [...]

  • 21 August 2024

      Sobat TB, di artikel sebelumnya kita sudah membaca tentang apa itu TPT. Sekarang kita [...]