Hari Kesehatan Sedunia : Mendukung Perawat dan Bidan Untuk Keberlangsungan Kesehatan Masyarakat

7 April 2020

Setiap tahunnya, tanggal 7 April diperingati sebagai hari kesehatan sedunia (HKS). Tahun ini, peringatan HKS mengangkat tema peran penting perawat dan bidan dalam menjaga masyarakat agar tetap sehat. Seperti kita ketahui, pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung di hampir seluruh belahan dunia, menempatkan mereka di garda terdepan dalam kegiatan penanggulangan penyakit ini. Bertepatan dengan HKS tahun ini, badan kesehatan dunia (WHO) mengajak pemimpin dunia untuk mendukung peran perawat dan bidan dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dikutip dari laman https://www.nursingtimes.net/, Howard Catton, Chief Executive Officer of The International Council of Nurses mengatakan bahwa 9% dari jumlah kematian kasus COVID-19 di Italia adalah petugas kesehatan. Angka ini tentu saja terbilang sangat tinggi. WHO bersama para mitra berencana membuat serangkaian rekomendasi untuk memproteksi dan meningkatkan kapasitas tenaga keperawatan dan kebidanan. Rekomendasi ini penting untuk mencapai target nasional dan global sehubungan dengan kesehatan masyarakat yang holistik, meliputi kesehatan ibu dan anak, penyakit menular dan tidak menular, kesehatan mental, termasuk kesiapsiagaan dan tanggap darurat, dan layanan kesehatan lainnya.

“Satu hal yang Saya sukai sebagai perawat adalah dapat mengenal masyarakat, mengenal orang-orang yang Saya layani; mengetahui bahwa Saya bisa membantu melalui layanan kesehatan bagi mereka,” ujar Lorie Steinwand, seorang perawat suku asli Kanada di Wilayah Barat Daya, Kanada.

Perawat dan bidan dapat dikatakan lebih memahami kondisi pasien secara menyeluruh mengingat kedekatan dan intensitas interaksi mereka dengan pasien di layanan kesehatan. Dalam situasi darurat maupun pandemi yang tengah berlangsung, peran perawat dan bidan sangatlah dibutuhkan. Mereka memainkan peran penting dalam memberikan perawatan serta memahami konteks lokal masyarakat sehingga dapat membantu dalam proses pemulihan pasien.   Melihat pentingnya peran perawat dan bidan, maka perlu adanya dukungan bagi para perawat dan bidan untuk dapat bekerja di lingkungan yang baik. Dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, sangatlah penting untuk memperlengkapi mereka dengan alat perlindungan diri yang sesuai standar keamanan, mengingat mereka berada di garda terdepan dalam merawat pasien COVID-19. Selain itu, mendukung peningkatan kapasitas mereka dalam hal promosi kesehatan dan pencegahan penyakit merup. Adalah teramat penting untuk melindungi para perawat dan bidan dari infeksi, selain untuk diri mereka sendiri kita membantu memastikan layanan kesehatan tetap dapat berjalan di tengah situasi krisis.  Selamat Hari Kesehatan Sedunia!

 

Sumber:
https://www.who.int/news-room/campaigns/world-health-day/world-health-day-2020

https://www.nursingtimes.net/news/coronavirus/nurses-among-confirmed-deaths-from-covid-19-around-the-world-20-03-2020/

 

Editor: Melya Findi dan Alva Juan
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 26 August 2023

    [Scroll down for English version] Sebuah catatan dari komunitas terdampak TBC dan masyarakat sipil [...]

  • 12 April 2023

    Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama [...]

  • 11 April 2023

    Halo #SobatTB! Salam kenal, saya Aryudiht, saya seorang pegawai telekomunikasi di sebuah perusahaan swasta, [...]

  • 14 February 2023

    Sudah 20 tahun lebih Pak T berjuang menghadapi Tuberkulosis (TBC). Dokter mendiagnosis Pak T, [...]