IAS 2021 – Peningkatan Strategi Pengobatan Tuberkulosis (TBC) RO Melalui Regimen BPAL

26 July 2021

Tahun 2020, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman yang diperbarui mengenai perawatan untuk pengobatan tuberkulosis resistan obat (TBC RO). Pedoman ini menguatkan kembali penggunaan regimen terstandar yang lebih pendek dan berupaya menghindari penggunaan obat injeksi yang sebelumnya dianggap sebagai dasar pengobatan untuk TBC RO.

Dalam Konferensi International AIDS Society (IAS) 2021 yang disiarkan secara virtual dari Berlin, Jerman, juga dipaparkan mengenai peningkatan strategi penanganan TBC RO dengan menampilkan data studi Zenix, sebuah uji klinis pengobatan tuberkulosis extensive drug resistant (XDR) dan pre-XDR menggunakan paduan BpaL (Bedaquiline-Pretomanid-Linezolid) selama enam bulan. Paduan ini telah terbukti berhasil dalam mengobati TBC RO melalui penelitian Nix-TB dan sudah direkomendasikan oleh WHO dalam panduan penanganan TBC RO terbaru.

Dalam penelitian ini, dilakukan uji coba 3 fase yang berupaya meningkatkan strategi pengobatan utama untuk TBC RO. Penelitian ini melibatkan 181 orang pasien TB XDR dan pre-XDR di Afrika Selatan, Rusia, Georgia, dan Moldova. Mereka menerima pengobatan TBC RO selama enam bulan menggunakan paduan Bedaquiline dan Pretomanid setiap hari, yang dikombinasikan dengan Linezolid dalam 4 dosis yang berbeda, mulai dari dosis 1.200mg/hari selama enam bulan, 1.200mg/hari selama dua bulan, 600mg/hari selama enam, dan 600mg/hari selama dua bulan.

Francesca Conradie mewakili tim studi ZeNix dalam paparannya mengatakan bahwa tingkat kesembuhan cukup tinggi setelah diamati dari keempat kelompok penelitian tersebut. Selain itu, orang yang menerima pengurangan dosis dan/atau durasi linezolid cenderung tidak mengalami efek samping neuropati perifer dan myelosupresi. Mereka juga cenderung tidak memerlukan modifikasi (peningkatan) dosis linezolid.

“Hasil ini mengkonfirmasi tingkat kesembuhan dan bebas kekambuhan yang tinggi untuk penggunaan paduan BPaL dalam pengobatan kasus TB XDR dan pre-XDR, serta menunjukkan pengurangan dosis dan/atau pemendekkan durasi penggunaan linezolid memiliki kemanjuran yang serupa dengan tingkat keamanan yang lebih baik,” terangnya dalam presentasi tersebut.

Teks: Melya
Editor: Alva Juan
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 12 April 2023

    Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama [...]

  • 11 April 2023

    Halo #SobatTB! Salam kenal, saya Aryudiht, saya seorang pegawai telekomunikasi di sebuah perusahaan swasta, [...]

  • 14 February 2023

    Sudah 20 tahun lebih Pak T berjuang menghadapi Tuberkulosis (TBC). Dokter mendiagnosis Pak T, [...]

  • 2 December 2022

    Pada setiap tahunnya, 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Dan tema pada tahun ini [...]