MANDIRI-TB: Percepatan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di MAKASSAR Melalui Swakelola Tipe III Bagi Organisasi Pasien TBC

12 August 2021

Setelah sebelumnya diselenggarakan diseminasi peraturan Swakelola Tipe 3 bagi Organisasi Pasien, Organisasi Masyarakat dan OPD di Kota Jakarta Utara, kegiatan serupa kembali diselenggarakan di Kota Makassar. Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini dihadiri oleh Pemerintah Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kota Makassar, OPD terkait, Forum Multi Sektor Eliminasi TBC, dan Organisasi Masyarakat , dan Organisasi Pasien di Kota Makassar.

Kegiatan (7/8) ini penting dilakukan guna mendukung organisasi masyarakat sebagai pelaku pembangunan yang dekat dengan masyarakat dapat memberikan nilai tambah bagi program dan kegiatan yang didanai oleh pemerintah. Sehingga penting bagi Organisasi Pasien dan Organisasi Masyarakat untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang swakelola tipe 3 agar mampu berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian TBC.

Acara ini dibuka oleh Ketua Forum Multi sektor Kota Makassar, Ibu Hj.Indira Yusuf Ismail. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa kegiatan ini penting dilakukan karena mampu mendukung sinergitas dengan semua pihak dalam forum multi sektor yang telah terbentuk.

Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan Organisasi Masyarakat, Organisasi Pasien dan OPD terkait tentang tata cara mengakses dana swakelola tipe III untuk pendanaan kegiatan pendampingan pasien TBC RO di Kota Makassar.

Acara dilanjutkan dengan paparan mengenai pengadaan barang dan jasa melalui swakelola oleh Surahman Suriady dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang dilanjutkan dengan diskusi bersama perserta yang hadir. Dalam paparannya Surahman juga menyebutkan ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh Ormas dalam mengakses dana swakelola tipe 3 ini, diantaranya harus berbadan hukum dan mendapatkan pengesahan badan hukum dari Kementerian, serta memiliki NPWP dan struktur organisasi yang jelas.

Program Mandiri-TB melalui dukungan pendanaan dari USAID diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan akses pendanaan kegiatan dukungan pasien TBC RO baik yang bersumber dari pemerintah lokal maupun dari korporat melalui mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, program Mandiri-TB juga diharapkan berperan dalam memfasilitasi organisasi masyarakat lokal dan organisasi pasien sebagai mitra implementasi untuk memastikan pemberian dukungan psikososial yang berkualitas bagi pasien TBC RO.

Teks: Melya
Editor: Fenni
Gambar: Amadeus Rembrandt
Foto: Rizky Chaeraty Syam

  • 26 August 2023

    [Scroll down for English version] Sebuah catatan dari komunitas terdampak TBC dan masyarakat sipil [...]

  • 12 April 2023

    Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama [...]

  • 11 April 2023

    Halo #SobatTB! Salam kenal, saya Aryudiht, saya seorang pegawai telekomunikasi di sebuah perusahaan swasta, [...]

  • 14 February 2023

    Sudah 20 tahun lebih Pak T berjuang menghadapi Tuberkulosis (TBC). Dokter mendiagnosis Pak T, [...]