MANDIRI-TB : Perkuat Kolaborasi Jejaring Dalam Eliminasi TBC di Kota MAKASSAR Melalui Forum Multi Sektor

17 September 2021

Tahun 2020, di Provinsi Sulawesi Selatan dilaporkan adanya 12.203 kasus TBC. Dan kontribusi terbanyak berasal dari Kota Makassar, yaitu sebanyak 3.254 kasus TBC (27%), dimana 110 diantaranya merupakan kasus TBC RO. Meskipun TBC dapat diobati hingga tuntas, penanganan yang kurang tepat akan berisiko meningkatkan penularan dan bahkan menyebabkan kematian. Sebagai salah satu dari lima besar penyebab kematian penduduk di Indonesia selama kurun waktu 2007-2017, penanganan TBC perlu melibatkan berbagai pihak.

Yayasan KNCV Indonesia (YKI) melalui program Mandiri-TB mendorong terbentuknya forum multi sektor. Forum multi sektor di Kota Makassar sendiri telah terbentuk sejak Mei 2021 dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor  1572/443.24/Tahun 2021 pada bulan Juni lalu. Forum ini melibatkan sejumlah sektor baik dari pemerintah, akademisi, swasta, media, dan organisasi masyarakat. Forum multi sektor merupakan wadah komunikasi dan informasi bagi semua pihak yang berkepentingan untuk bersama-sama menanggulangi TBC di Kota Makassar.

Forum multi sektor ini dikukuhkan pada tanggal 31 Agustus 2021 oleh Walikota Makassar, bapak Muhammad Ramdhan Pomanto,  yang akrab dipanggil Danny Pomanto. Dalam sambutannya ia berharap forum ini dapat menjadi sarana yang menjadi kekompakan bersama setiap pihak dalam mengatasi persoalan di Kota Makassar, terutama TBC yang masih menjadi persoalan hingga saat ini.

Acara yang diselenggarakan secara luring dan daring ini diawali dengan kata sambutan oleh Koordinator Subdirektorat TB Kementerian Kesehatan RI, dr. Tiffani Tiara Pakasi. MA. Beliau mengucapkan selamat dengan adanya forum multi sektor di Kota Makassar, harapannya semoga  dapat mendukung terwujudnya cita-cita dalam eliminasi TBC mendatang. Acara ini turut dihadiri lintas mitra, yaitu Ketua Forum Multi Sektor, Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Makassar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, para Camat, PKK, para Lurah, Organisasi Profesi, Organisasi Masyarakat, serta rekan-rekan media.

dr. Jhon Sugiharto, MPH, Direktur Eksekutif Yayasan KNCV Indonesia dalam sambutannya menyatakan dukungannya untuk mendorong pemerintah Kota Makassar dalam upaya percepatan pencapaian eliminasi TBC.

“TBC tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, namun juga semua sektor mengingat dampak penyakit ini turut mempengaruhi seluruh sendi kehidupan pasien, termasuk sosial, ekonomi, dan psikis pasien,” ujar dr. Jhon dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat Sobat TB oleh dr. Jhon Sugiarto kepada Danny Pomanto sebagai simbolis bentuk apresiasi bagi instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan mitra individu pegiat TBC yang telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita bersama eliminasi TBC di Kota Makassar. Sobat TB sendiri merupakan platform online yang dikembangkan oleh YKI yang harapannya dapat menjadi solusi digital di tengah pandemi dalam membantu komunitas TBC untuk melakukan skrining terutama secara mandiri kasus TBC di tiap daerah.

Eliminasi TBC harus melibatkan komitmen jangka panjang dari semua sektor, terlebih lintas sektor di luar sektor kesehatan, komunitas dan pemangku kepentingan. Hal ini sejalan dengan strategi penanggulangan TBC Nasional 2020-2024 dalam mendukung segala upaya penanganan kasus TBC mulai dari edukasi, pencegahan, diagnosis, dan pengobatan guna menurunkan angka kasus TBC.

 

Teks: Melya
Editor: Wera Damianus
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 26 August 2023

    [Scroll down for English version] Sebuah catatan dari komunitas terdampak TBC dan masyarakat sipil [...]

  • 12 April 2023

    Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama [...]

  • 11 April 2023

    Halo #SobatTB! Salam kenal, saya Aryudiht, saya seorang pegawai telekomunikasi di sebuah perusahaan swasta, [...]

  • 14 February 2023

    Sudah 20 tahun lebih Pak T berjuang menghadapi Tuberkulosis (TBC). Dokter mendiagnosis Pak T, [...]