PESAT (Pejuang Sehat Bermanfaat) merupakan organisasi pendamping pasien TBC Resistan Obat (TBC RO) untuk wilayah Sumatera Utara. PESAT merupakan salah satu organisasi pasien yang difasilitasi oleh Yayasan KNCV Indonesia (YKI) melalui program Mandiri-TB. Melalui implementasinya sejumlah kegiatan telah diselenggarakan seperti lokakarya pengembangan media KIE, lokakarya pendampingan pasien TBC RO terintegrasi komunikasi motivasi, lokakarya advokasi dan penyusunan proposal. Guna memantau implementasi tersebut di layanan, YKI bersama PESAT mengadakan kegiatan rutin bulanan yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pendampingan yang telah dilakukan.

Kegiatan pertemuan ini diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2021 yang dihadiri oleh anggota PESAT, Manajer Kasus Kota Medan sekaligus ketua PESAT, serta perwakilan dari YKI. Pertemuan ini juga turut mengevaluasi kegiatan pendampingan (pra pengobatan) pasien TBC RO, menyusun rencana kegiatan pendampingan pasien PESAT untuk bulan Juni 2021, serta mengevaluasi perkembangan/kegiatan yang telah dilakukan PESAT setelah rangkaian kegiatan lokakarya penguatan kapasitas anggota PESAT

Rencana kerja PESAT kedepan yaitu melakukan advokasi kepada calon Corporate Social Responsibility (CSR)/ filantropi, membuat proposal dan melengkapi dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan pendanaan kegiatan dukungan bagi pasien TBC RO. Ketrampilan dalam pendampingan pasien TBC RO dengan teknik komunikasi motivasi perlu terus dilatih, sehingga disepakati pada setiap pertemuan bulanan PESAT akan dilaksanakan penyegaran teknik komunikasi motivasi agar seluruh anggota PESAT semakin terampil saat melakukan pendampingan pasien TBC RO.

Program Mandiri-TB diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan akses pendanaan kegiatan dukungan pasien TBC RO baik yang bersumber dari pemerintah lokal maupun dari korporat melalui mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR). Selain itu, program Mandiri-TB juga diharapkan berperan dalam memfasilitasi organisasi masyarakat lokal dan organisasi pasien sebagai mitra implementasi untuk memastikan pemberian dukungan psikososial yang berkualitas bagi pasien TBC RO.

Teks dan foto: Rahmah Fitri
Editor: Melya, Eva Oktavia Karolina Simatupang