TAHU TB: MEMAHAMI EFEKTIVITAS VAKSIN UNTUK MENANGGULANGI PENYAKIT MENULAR

5 October 2020

Vaksin untuk penyakit menularApakah vaksin untuk penyakit menular itu efektif? Vaksinasi adalah salah satu cara yang sederhana, aman dan efektif untuk melindungi seseorang dari penyakit berbahaya sebelum mengalami paparan terhadap penyakit tertentu. Vaksin bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit melalui pertahanan alami tubuh untuk membangun perlindungan terhadap paparan penyakit. Vaksin merangsang sistem imunitas untuk membuat zat kekebalan tubuh (antibodi), seperti saat tubuh terpapar oleh suatu penyakit. Namun, karena vaksin mengandung kuman yang telah mati atau dilemahkan. Maka vaksin tidak menyebabkan penyakit atau membuat seseorang berisiko mengalami komplikasi dari penyakit tersebut.

Sistem kekebalan tubuh seseorang dirancang untuk mengingat kuman tersebut, sehingga mampu merespon dan melawan kuman tersebut saat terjadi paparan dalam kurun waktu tertentu atau bahkan seumur hidup. Inilah yang membuat vaksin sangat efektif karena mampu mencegah seseorang jatuh sakit karena paparan kuman penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.

Dalam laman who.org disebutkan bahwa semua orang perlu mendapatkan vaksinasi karena selain untuk melindungi diri kita sendiri dan vaksinasi juga dapat melindungi orang-orang di sekitar kita. Mengingat tidak semua orang dapat divaksinasi, mereka yang sakit parah dan mempengaruhi sistem imunitas (kekebalan tubuh), orang yang memiliki alergi tertentu, atau kondisi-kondisi tertentu lainnya. Disebutkan juga bahwa tanpa vaksin, seseorang berisiko sakit parah dan cacat akibat penyakit seperti campak, meningitis, pneumonia, tetanus dan polio.

Bagimana vaksin untuk penyakit menular COVID-19?

Hingga saat ini, peneliti di seluruh dunia masih berupaya untuk mengembangkan vaksin melawan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19. Namun, dibutuhkan waktu untuk dapat memastikan bahwa vaksin dapat diberikan kepada masyarakat. Vaksin dikembangkan melalui proses uji klinis sebanyak tiga tahap sebelum dikirim ke badan pengatur untuk disetujui. Bahkan setelah disetujui, vaksin tersebut perlu menghadapi kemungkinan tantangan dalam peningkatan produksi dan distribusi.

Meskipun hingga saat ini belum tersedia vaksin yang dapat mengatasi pandemi ini, masyarakat tetap perlu mendukung upaya penanggulangan COVID-19. Seperti yang dianjurkan pemerintah melalui 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ketiga hal ini juga dapat berperan sebagai langkah pencegahan yang ampuh untuk melindungi diri dari virus corona asal diterapkan dengan benar.

Sumber:

  1. https://www.who.int/vaccines/questions-and-answers/q-a-on-vaccines?gclid=CjwKCAjw2dD7BRASEiwAWCtCb8hhX-cWGjpZQNqEva3g2Ay-RDjeSzOCxjdXJ3xq0m7qRg-xFneN7BoCN58QAvD_BwE
  2. https://www.nationalgeographic.com/science/health-and-human-body/human-diseases/coronavirus-vaccine-tracker-how-they-work-latest-developments-cvd/

Editor: Melya, Melinda Soemarno
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 5 January 2023

    Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) adalah penyakit TBC yang disebabkan oleh strain kompleks Mycobacterium [...]

  • 12 December 2022

    Urogenital merupakan gabungan dari sistem kemih (urinaria) dan sistem reproduksi (genitalia). Keduanya dikelompokkan bersama [...]

  • 7 December 2022

    Ketika didiagnosis positif tuberkulosis (TBC), beberapa orang mungkin merasa seperti bak petir saat siang [...]

  • 2 December 2022

    Limfa atau kelenjar getah bening (KGB) merupakan jaringan dari sistem limfatik yang berfungsi dalam [...]