Kota Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 46 Rumah Sakit yang belum semuanya memiliki MoU dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk terlibat dalam Penanggulangan TBC. Hal tersebut yang menjadi latar belakang diadakannya Workshop Jejaring Layanan TBC di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tindak Lanjut Kota Makassar pada tanggal 22-23 Oktober 2019 di Hotel Arthma, Makassar, Sulawesi Selatan. Diharapkan dengan kegiatan ini RS dapat bekerjasama dan berjejaring dalam penanggulangan TBC di Kota Makassar.

Dalam kegiatan ini, dipaparkan update pengetahuan terkait penemuan, pengobatan TBC, pencatatan pelaporan, PPI TBC serta konsep DPPM dan Jejaring layanan TBC. Setelah itu, dilanjutkan diskusi internal masing-masing RS terkait jejaring internal, SOP dan kesiapan RS untuk terlibat dalam jejaring DPPM TBC. Jadi peningkatan pemahaman Kesepakatan alur pelayanan TBC dan pencatatan pelaporan TBC di masing-masing RS sebagai salah satu upaya penguatan jejaring internal RS.

Adapun peserta yang hadir sebanyak 45 orang yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam dan anak, dokter DOTS, perawat, komite medik dan perwakilan manajemen dari 8 RS (RS Pelamonia, RS Bhayangkara, RS Wisata UIT, RSAL Jala Amari, RS Akademis, RS Stella Maris, dan RS Siloam Makassar). Peserta antusias mengikuti kegiatan dan banyak berdiskusi terkait hal-hal teknis di lapangan terutama mengenai pencatatan pelaporan serta penggunaan Tes Cepat Molekuler dalam penegakan diagnosis TBC.