AMPUH HIV: DUKUNGAN PENGIRIMAN SPESIMEN UNTUK PEMERIKSAAN VIRAL LOAD BAGI ODHIV DI KALIMANTAN TIMUR

13 November 2020

Pemeriksaan viral load HIV sangat penting bagi orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) untuk memantau keberhasilan pengobatan ARV. Harapannya dengan tes viral load HIV, ODHIV dapat mengetahui jumlah virus di dalam tubuh dan memudahkan tim klinisi dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil tes viral load HIV demi kesehatan ODHIV. Terdapat empat Layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) di Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi dampingan proyek AMPUH, yaitu RSUD Abdul Wahab Sjahranie dan RS Dirgahayu yang terletak di Kota Samarinda, RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo dan Rumkit Tk II Dr. R. Hardjanto yang berada di Kota Balikpapan.

Pengiriman spesimen viral load HIV di Kalimantan Timur pertama kali dilakukan hari Kamis, 8 Oktober 2020, oleh Rumkit Tk II Dr. R. Hardjanto dengan jumlah 27 spesimen yang dikirim ke RS rujukan (RSUD Abdul Wahab Sjahranie). Pengiriman selanjutnya pada hari Kamis, 15 Oktober 2020, yaitu dari Rumkit Tk II Dr. R. Hardjanto dan RS Dirgahayu dengan total 44 spesimen. Proses pengiriman dilakukan setiap hari Kamis, berdasarkan kesepakatan bersama.

Pada tanggal 5 November 2020, jumlah spesimen viral load HIV yang dikirim mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu dari 33 spesimen menjadi 98 spesimen, artinya terjadi kenaikan hampir 3 kali lipat. Pengiriman tersebut berasal dari RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Rumkit Tk II Dr. R. Hardjanto dan RS Dirgahayu. Selain pemeriksaan eksternal, di Kalimantan Timur juga melayani pemeriksaan internal yaitu di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Pasien ODHIV yang menjalani pengobatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie dapat melakukan pemeriksaan viral load HIV. Semua pemeriksaan tersebut, baik ekternal maupun internal, tercatat dalam Sistem Informasi Untuk Transport Spesimen (SITRUST HIV) sehingga jika hasil sudah keluar, dapat memudahkan petugas dalam pelaporan ke Aplikasi Rekap Kohort (ARK).

Pemeriksaan viral load HIV di RSUD Abdul Wahab Sjahranie tergolong cepat, karena sejauh ini spesimen yang dikirim hasilnya bisa keluar dalam waktu 3-5 hari. Hasil tersebut bisa dilihat oleh layanan PDP pengirim melalui SITRUST HIV. Lebih lanjut kemudahan penggunaan aplikasi SITRUST HIV, petugas PDP dapat melihat dokumen hasil pemeriksaan lebih cepat karena semua dokumen hasil pemeriksaan sudah di-upload oleh tim laboratorium RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Kelancaran dalam kegiatan Akselerasi Pemeriksaan Viral Load HIV atau yang biasa dikenal Bulan Viral Load HIV merupakan hasil kerjasama semua pihak. Diharapkan kerjasama ini terus berlanjut agar semua ODHIV yang memenuhi kriteria untuk periksa viral load HIV dapat mengakses pemeriksaan dan dapat diketahui hasilnya dalam waktu kurang dari 1 minggu.

Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Yayasan Kasih Suwitno (YKS) membantu Sub Direktorat HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Bulan Viral Load HIV merupakan rangkaian kegiatan proyek AMPUH (Accelerating viral load testing aMong PLHIV through SITRUST and High-quality laboratories) yang diselenggarakan secara bertahap di kabupaten/kota terpilih di 34 provinsi di Indonesia selama tahun 2020. Proyek AMPUH dilaksanakan melalui bantuan pendanaan dari The Global Fund.

 

Teks dan Foto: Alfi Lailiyah
Editor: Melya, dr. Suhartini

  • 21 November 2020

    Tanggal 21 November diperingati sebagai hari jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perlu kita ketahui bersama [...]

  • 13 November 2020

    Area kerja proyek AMPUH berada di 34 provinsi termasuk Provinsi Jawa Timur. Di wilayah ini [...]

  • 13 November 2020

    Pencatatan dan pelaporan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam program penanggulangan penyakit, termasuk program penanggulangan [...]

  • 9 November 2020

    RSUD Abdul Wahab Sjahranie yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur merupakan RS rujukan pemeriksaan [...]