CATALYTIC FUNDING: MENTORING DAN SUPERVISI RUTIN UNTUK PENINGKATAN LAYANAN DI PROVINSI JAWA BARAT
6 November 2020
Tim District Public-Private Mix (DPPM) penanggulangan TBC secara rutin melakukan kegiatan mentoring dan supervisi ke sejumlah layanan kesehatan, di bulan Oktober ini rumah sakit yang dikunjungi adalah Klinik Zarra Medika, Klinik Kaila Medika, DPM dr. A.Lutfi, RSUD Subang, RS Mutiara Hati, dan RS PTPN VIII Subang. Sejumlah rumah sakit ini dipilih berdasarkan hasil dekstop review untuk dilakukan pendampingan.
Dalam kegiatan ini tim yang hadir meliputi KOPI TB, Dinas Kesehatan setempat, perwakilan rumah sakit. Sejumlah hal yang dimonitor dalam kegiatan ini meliputi sistem kerja jejaring layanan, keterlambatan pelaporan, kapasitas SDM dalam memanfaatkan SITB, serta sistem rujukan. Di RS Mutiara Hati, Kabupaten Subang, dari hasil mentoring dan supervisi perlu dilakukan optimalisasi strategi DOTS, bahkan laboratorium belum melakukan pemeriksaan BTA karena kondisi ruang lab yang kurang memadai untuk dilakukan apusan dahak. Kendala-kendala inilah yang menjadi catatan bagi tim DPPM untuk meningkatkan dampingan kepada fasyankes agar mampu memaksimalkan layanan TBC bagi masyarakat.
Dalam kegiatan ini, fasilitas layanan kesehatan juga dibekali sejumlah materi oleh KOPI TB dan Dinas Kesehatan setempat sebagai upaya peningkatan kapasitas, yang meliputi penemuan kasus TBC dan Protokol layanan TBC dalam masa pandemi, serta mengenai jejaring internal dan eksternal rumah sakit serta alur pencatatan dan pelaporan.
Kegiatan ini didanai oleh The Global Fund to fight Aids Tuberculosis and Malaria (GF ATM) melalui Principal Recipient (PR) Direktorat P2PML, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan diselenggarakan oleh Implementing Organization Public-Private Mix (IO PPM) yang merupakan kerjasama Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Teks dan Foto: Ade Maryanto
Editor: Melya Findi dan Aditiya Bagus