CATALYTIC FUNDING – MONITORING DAN EVALUASI DPPM KABUPATEN BEKASI JAWA BARAT
16 November 2020
Guna teridentifikasinya kendala dan tantangan dalam program penanggunalangan TBC serta memberikan rekomendasi solusi permasalahan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi bersama KOPI TB dan tim IO PPM menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi layanan TBC bagi fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh 32 peserta yang berasal dari Dinas Kesehatan KOPI TB, pihak rumah sakit, klinik, puskesmas, CSO (LKNU), dan tim IO PPM.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diselenggarakan pada tanggal 12-13 November 2020 bertempat di Hotel Antero Jababeka dengan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
Sejumlah poin yang diidentifikasi dalam kegiatan ini meliputi: 1. keterlibatan tim KOPI TB sebagai bagian dari tim DPPM; 2. keterlibatan Puskesmas dan B/BKPM dalam pelaporan kasus TBC; 3. keterlibatan Klinik dan RS Pemerintah dalam pelaporan kasus TBC; 4. keterlibatan RS swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam pelaporan kasus TBC; 5. keterlibatan DPM/Klinik Swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan; 6. angka keberhasilan pengobatan di fasyankes swasta dan pemerintah; dan 7. notifikasi kasus TBC RO dan enrollment rate. Kegiatan ini juga turut mengidentifikasi praktik-praktik baik sebagai pembelajaran implementasi DPPM di tingkat Dinas Kesehatan Kab/Kota, KOPI TB, dan fasyankes.
“Saya berharap dari kegiatan ini kita bisa dapat meningkatkan penemuan kasus TBC, karena target Bekasi ini tinggi, kalau puksemas bisa input dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan rumah sakit berjejaring dengan faskes lainnya maka tentunya target bisa kita dapatkan,” ujar dr. Sri Enny Mainiarti, MM, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini bersumber dana dari The Global Fund to fight Aids Tuberculosis and Malaria (GF ATM) melalui Principal Recipient (PR) Direktorat P2PML, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyelenggaraan kegiatan dilakukan oleh IO-PPM yakni kolaborasi Yayasan KNCV Indonesia (YKI) dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
Teks dan Foto: Ade Putra Maryanto
Editor: Melya, Aditiya Bagus