Pencatatan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam program penanggulangan penyakit termasuk pemeriksaan viral load dan early infant diagnosis (EID) HIV. Oleh sebab itu, salah satu dukungan yang diberikan oleh proyek AMPUH adalah mengembangan sistem informasi untuk trecking dan pencatatan pelaporan  spesimen viral load dan EID. Sistem tersebut adalah Sistem Informasi Untuk Transport Spesimen (SITRUST HIV) yang telah dikembangkan oleh Yayasan KNCV Indonesia. Sistem informasi ini didesain untuk memudahkan petugas dalam melakukan pencatatan pemeriksaan viral load dan EID serta juga memudahkan pelaporan ke Aplikasi Rekap Kohort (ARK). Sehingga harapannya, SITRUST HIV bisa digunakan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia agar lebih banyak fasyankes yang mendapat kemudahan tersebut.

Pada tanggal 4 November 2020, tim AMPUH dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dan Jawa Timur telah melaksanakan pelatihan penggunaan SITRUST HIV. Pelatihan ini diperuntukkan bagi kabupaten/kota dan fasyankes di luar dampingan AMPUH serta bagi laboratorium rujukan di Jawa Timur, yaitu RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Proyek AMPUH juga mendukung Laboratorium Rujukan dengan memperkuat Program Pemantapan Mutu Eksternal (PME) untuk pemeriksaan viral load dan EID.

Fasyankes yang hadir dari Kalimantan Selatan adalah RSUD Ratu Zalecha Martapura yang terletak di Kabupaten Banjar dan RSD Idaman Banjar yang berada di Kota Banjarbaru. Sedangkan fasyankes dari Kalimantan Utara adalah RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (Kabupaten Bulungan) dan RSUD Akhmad Berahim (Kabupaten Tana Tidung). Tim AMPUH telah memfasilitasi pembuatan akun keempat fasyankes tersebut dan juga membuatkan akun untuk Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk memantau pengiriman spesimen dan hasil pemeriksaan.

Pelatihan ini juga diikuti oleh perwakilan dari RSUD Dr. Soetomo dan RSUD Dr. Saiful Anwar yang merupakan laboratorium rujukan pemeriksaan viral load HIV di Jawa Timur. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan kedua RS rujukan tersebut dapat dengan mudah menggunakan SITRUST HIV khususnya untuk melakukan konfirmasi permintaan pemeriksaan, konfirmasi penerimaan spesimen, dan melakukan input hasil pemeriksaan. Sehingga semua kegiatan dari permintaan pemeriksaan hingga hasil keluar dapat tercatat melalui SITRUST HIV yang nantinya akan memudahkan bagi fasyankes pengirim untuk melakukan pelaporan ke ARK.

Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Yayasan Kasih Suwitno (YKS) membantu Sub Direktorat HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Bulan Viral Load HIV merupakan rangkaian kegiatan proyek AMPUH (Accelerating viral load testing aMong PLHIV through SITRUST and High-quality laboratories) yang diselenggarakan secara bertahap di kabupaten/kota terpilih di 34 provinsi di Indonesia selama tahun 2020. Proyek AMPUH dilaksanakan melalui bantuan pendanaan dari The Global Fund.

Teks dan foto: Alfi Lailiyah
Editor: Melya dan dr. Suhartini