AMPUH HIV: LEBIH DARI 1,000 ODHA DI KOTA SURABAYA MENGAKSES PEMERIKSAAN VIRAL LOAD HIV
16 October 2020
Pemeriksaan viral load HIV sangat penting bagi Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) yang menjalani terapi ARV. Tujuannya adalah untuk memantau keberhasilan pengobatan. Pemeriksaan ini dilakukan setelah ODHA minum ARV selama 6 bulan dan 12 bulan pertama, 24 bulan dan seterusnya setiap satu tahun sekali.
Kegiatan akselerasi pemeriksaan viral load HIV atau yang lebih akrab dikenal dengan Bulan Viral LoadHIV, dilaksanakan di Kota Surabaya mulai 2 Juli 2020. Terdapat 14 layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) di Kota Surabaya yang terlibat dalam kegiatan Bulan Viral Load HIV, yaitu RSUD Dr. Soetomo, RS Haji, RSUD Dr. M. Soewandhie, RS Paru Surabaya, RS Universitas Airlangga, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSAL Dr. Ramelan, RS Jiwa Menur, RS Bhayangkara, Puskesmas Kedungdoro, Puskesmas Putat Jaya, Puskesmas Perak Timur, Puskesmas Kedurus, dan Puskesmas Dupak.
Sesuai kesepakatan saat Lokakarya Bulan Viral Load HIV yang dilaksanakan oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan RI, pengambilan sampel dilakukan di hari Senin-Rabu dan paket spesimen dikirim ke RS rujukan, dalam hal ini RSUD Dr. Soetomo, setiap hari Kamis. Jumlah spesimen yang dikirim setiap minggunya bervariasi. Pada minggu ke-7, pengiriman jumlah spesimen terbilang sebagai pengiriman terbanyak, yaitu 172 spesimen.
Berdasarkan data yang tercatat melalui Sistem Informasi untuk Transport Spesimen (SITRUST HIV), tanggal 10 Oktober 2020, terdapat 1,113 spesimen yang dirujuk (pemeriksaan internal dan eksternal), artinya bahwa lebih dari 1,000 ODHA di Kota Surabaya mengakses pemeriksaan viral load HIV. Dari 14 fasyankes, terdapat 7 fasyankes yang sudah mencapai target 100%, artinya semua ODHA yang memenuhi kriteria pemeriksaan viral load HIV di fasyankes tersebut telah mengakses pemeriksaan viral load HIV. Tiga fasyankes lainnya capaiannya adalah 96%, 91%, 87%, sedangkan keempat fasyankes lainnya sedang mengorganisasikan ODHA untuk penjadwalan pemeriksaan viral load HIV.
Capaian ini merupakan hasil kerjasama semua pihak, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, RSUD Dr. Soetomo (Lab Rujukan), Layanan PDP (Puskesmas dan Rumah Sakit), Tim AMPUH YKI, Komunitas/LSM dan Kurir. Dengan demikian, ODHA dapat mengetahui jumlah virus di dalam tubuh dan capaian indikator triple ninety yang ketiga, yaitu 90% ODHA yang menjalani pengobatan mengalami supresi virus dapat tercapai.
Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Yayasan Kasih Suwitno (YKS) membantu Sub Direktorat HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Bulan Viral Load HIV merupakan rangkaian kegiatan proyek AMPUH (Accelerating viral load testing aMong PLHIV through SITRUST and High-quality laboratories) yang akan diselenggarakan secara bertahap di kabupaten/kota terpilih di 34 provinsi di Indonesia selama tahun 2020. Proyek AMPUH dilaksanakan melalui bantuan pendanaan dari The Global Fund.
Teks dan foto: Alfi Lailiyah
Editor: Melya, dr. Suhartini
Gambar: Amadeus Rembrandt