AMPUH HIV: PENGIRIMAN PAKET SPESIMEN VIRAL LOAD HIV DARI NUSA TENGGARA BARAT KE BALI

2 November 2020

Pemeriksaan viral load HIV sangat penting bagi pemantauan pengobatan orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) agar dapat mengetahui jumlah virus didalam tubuh, apakah tersupresi atau tidak. Jika hasil tes tersupresi maka ODHIV akan memiliki kualitas hidup yang baik dan kemungkinan menularkan virus ke orang lain menjadi sangat kecil. Pemeriksaan viral load ini juga dapat diakses oleh ODHIV di wilayah Nusa Tenggara Barat. Terdapat 3 Layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) yang mendapat dukungan proyek AMPUH, yaitu RSUD Provinsi NTB, RSUD Kota Mataram dan RSJ Mutiara Sukma NTB.

RSUP Sanglah, Bali, merupakan RS rujukan pemeriksaan viral load HIV dengan jejaring rujukan berasal  dari beberapa provinsi, termasuk wilayah provinsi NTB. Pengiriman paket spesimen dari NTB ke RSUP Sanglah pertama kali dilakukan pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, yaitu dari RSUD Kota Mataram sebanyak 50 spesimen. Sebelum dilakukan pengiriman, tim RSUD Kota Mataram melakukan order melalui Sistem Informasi untuk Transport Spesimen (SITRUST HIV) dengan cara memasukkan informasi 50 spesimen yang akan dikirimkan. Melalui aplikasi ini, RSUP Sanglah sebagai RS rujukan dapat memberikan konfirmasi bahwa pihaknya bersedia menerima paket pengiriman spesimen tersebut atau tidak.

Order yang telah dikonfirmasi diterima, akan masuk pemberitahuan ke akun kurir dan kurir akan melakukan konfirmasi penjemputan paket spesimen tersebut. Proses selanjutnya, RSUP Sanglah   melakukan konfirmasi terhadap kondisi spesimen apakah baik atau rusak. Dan semua spesimen yang dikirimkan (50 spesimen) tersebut telah dikonfirmasi oleh Tim RSUP Sanglah bahwa kondisinya baik.

Pengiriman selanjutnya dilakukan pada hari Kamis, 15 Oktober 2020 dari RSUD Kota Mataram dan RSJ Mutiara Sukma, dengan total 61 spesimen dan kedua paket spesimen ini telah sampai di RSUP Sanglah keesokan harinya pada tanggal 16 Oktober 2020, kondisi semua spesimen tersebut baik. Pengiriman juga dilakukan di tanggal 22 Oktober 2020 dari RSUD Kota Mataram (25 spesimen). Sehingga total pengiriman spesimen viral load HIV dari NTB ke RSUP Sanglah adalah 136 spesimen. Keberhasilan pengiriman ini merupakan kerjasama dari semua pihak, yaitu Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan Bali, Dinas Kesehatan Kota Mataram dan Kota Denpasar, RSUP Sanglah (Lab Rujukan), Layanan PDP, Tim AMPUH YKI, Komunitas/LSM dan Kurir. Sehingga 136 ODHIV dapat mengakses pemeriksaan viral loadHIV.

Meski demikian, perlu diketahui bersama bahwa masih banyak ODHIV yang memenuhi kriteria pemeriksaan viral load HIV yang belum mengakses pemeriksaan ini. Sehingga perlu kerjasama semua pihak dengan pendekatan yang proaktif agar lebih banyak ODHIV yang dapat mengakses pemeriksaan viral load HIV meski dalam masa pandemi. Pemeriksaan ini juga merupakan salah satu tes monitoring pengobatan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Yayasan Kasih Suwitno (YKS) membantu Sub Direktorat HIV AIDS danPenyakit Infeksi Menular Seksual Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Bulan Viral Load HIV merupakan rangkaian kegiatan proyek AMPUH (Accelerating viral load testing aMong PLHIV throughSITRUST and High-quality laboratories) yang diselenggarakan secara bertahap di kabupaten/kota terpilih di 34 provinsi di Indonesia selama tahun 2020. Proyek AMPUH dilaksanakan melalui bantuan pendanaan dari The Global Fund.

 

Teks dan foto: Alfi Lailiyah
Editor: Melya, dr. Suhartini
Gambar: Amadeus Rembrandt

  • 21 November 2020

    Tanggal 21 November diperingati sebagai hari jadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perlu kita ketahui bersama [...]

  • 13 November 2020

    Area kerja proyek AMPUH berada di 34 provinsi termasuk Provinsi Jawa Timur. Di wilayah ini [...]

  • 13 November 2020

    Pemeriksaan viral load HIV sangat penting bagi orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) untuk memantau keberhasilan pengobatan [...]

  • 13 November 2020

    Pencatatan dan pelaporan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam program penanggulangan penyakit, termasuk program penanggulangan [...]