AMPUH HIV: PENINGKATAN PEMERIKSAAN VIRAL LOAD HIV MELALUI DUKUNGAN PENGIRIMAN SPESIMEN LINTAS PROVINSI DI KALIMANTAN
9 November 2020
RSUD Abdul Wahab Sjahranie yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur merupakan RS rujukan pemeriksaan viral load HIV di Kalimantan. RSUD Abdul Wahab Sjahranies juga menerima rujukan dari provinsi lain, yaitu dari Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Salah satu dukungan yang diberikan oleh proyek AMPUH adalah biaya pengiriman spesimen dari Kota Tarakan (Kalimantan Utara), Kota Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan) ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (Kota Samarinda, Kalimantan Timur).
Pengiriman spesimen dari ketiga provinsi tersebut dilakukan mulai hari Kamis, 5 November 2020 dengan total 246 spesimen. Adapun rinciannya adalah 95 spesimen dari Kalimantan Utara, 56 spesimen dari Kalimantan Tengah dan 95 spesimen dari Kalimantan Selatan. Spesimen viral load HIV tersebut dikirim melalui jalur udara, sehingga Rumah Sakit pengirim atau Dinas Kesehatan setempat harus menyiapkan Surat Keterangan Membawa Spesimen yang berfungsi sebagai dokumen pendukung agar pengiriman melalui jalur udara dapat berjalan lancar. Semua paket spesimen tersebut tiba di hari Jumat, 6 November 2020. Dukungan pengiriman spesimen ini membantu pelayanan pemeriksaan viral load agar lebih efektif, dan efisien. Terlebih mampu mengakomodir seluruh layanan sehingga jangkauan ODHIV untuk mendapatkan akses pemeriksaan viral load kian dipermudah.
Pemeriksaan viral load HIV di RSUD Abdul Wahab Sjahranie tergolong cepat, karena semua spesimen yang dikirim di minggu pertama November sudah keluar hasilnya di minggu kedua November, artinya sejauh ini semua hasil keluar dalam waktu kurang dari seminggu. Hasil tersebut dapat dilihat oleh Rumah Sakit pengirim dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Provinsi melalui Sistem Informasi Untuk Transport Spesimen (SITRUST HIV). Tim Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) juga dapat melihat foto hasil pemeriksaan viral load HIV sehingga akan mempercepat proses pengambilan keputusan terkait pengobatan pasien.
Pengiriman lintas provinsi ini juga telah terlaksana di minggu kedua November dengan total 129 spesimen. Harapannya melalui kegiatan Akselerasi Pemeriksaan Viral Load HIV atau yang biasa dikenal Bulan Viral Load HIV, lebih banyak ODHIV yang bisa mengakses pemeriksaan tersebut.
Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bekerja sama dengan Yayasan Kasih Suwitno (YKS) membantu Sub Direktorat HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Bulan Viral Load HIV merupakan rangkaian kegiatan proyek AMPUH (Accelerating viral load testing aMong PLHIV through SITRUST and High-quality laboratories) yang diselenggarakan secara bertahap di kabupaten/kota terpilih di 34 provinsi di Indonesia selama tahun 2020. Proyek AMPUH dilaksanakan melalui bantuan pendanaan dari The Global Fund.
Teks dan foto: Alfi Lailiyah
Editor: Melya dan dr. Suhartini