Masih dalam rangkaian kegiatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2021, Kota Medan turut menggelar acara peringatan sebagai bentuk komitmen dan dukungan dalam penanggulangan tuberkulosis. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 9 April 2021 di Istana Koki, Kota Medan. Dalam rangkaian acaranya, Yayasan KNCV Indonesia (YKI), sebagai organisasi lokal yang fokus untuk penanggulangan TBC turut memperkenalkan aplikasi SOBAT TB dalam mendukung penemuan kasus TBC di Kota Medan, serta meningkatkan mekanisme akses masyarakat kepada fasyankes untuk tatalaksana TBC, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi TBC yang akurat dan berkualitas.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Kabid P2P Dinkes Provinsi Sumut Bapak Teguh Supriyadi, SKM, MPH, yang dilanjutkan oleh dr. Jhon Sugiharto, MPH, Direktur Eksekutif YKI. Dalam sambutannya, dr. Jhon Sugiharto mengatakan bahwa  YKI selalu berupaya melakukan inovasi dalam mendukung program pemerintah termasuk pengembangan teknologi untuk penanggulangan TBC dan tentunya hal ini perlu melibatkan peran berbagai sektor.

”Salah satu yang paling penting adalah informasi tentang TBC yang akurat harus disebarluaskan secara masif kepada masyarakat. Dan harapannya aplikasi SOBAT TB dapat diakses dan digunakan oleh masyarakat dalam mendapatkan informasi TBC yang akurat serta membantu untuk melakukan skrining TBC secara mandiri,” ujar dr. Jhon dalam sambutannya.

Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini dibuka oleh Kabid P2P Dinkes Kota Medan, dr. Muthia Nimphar, MARS. Beliau merespon positif dengan adanya aplikasi ini karena dapat mendukung kerja pemerintah dalam penjangkauan lebih banyak kasus tuberkulosis di tengah situasi pandemi saat ini.

Acara ini dihadiri oleh 63 peserta yang  berasal dari Puskesmas, sektor swasta, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), unsur komunitas (YMMA – Yayasan Mentari Meraki Asa) dan organisasi pasien (Pesat) . Kegiatan ini juga turut melibatkan influencer Kota Medan, yaitu Sarah PDP, Putri Indonesia Lingkungan Sumatera Utara Tahun 2016 yang turut membantu dalam sosialisasi aplikasi SOBAT TB ke masyarakat.

Dalam acara ini, masing-masing mitra turut memberikan komitmennya untuk bersama-sama mendukung upaya penanggulangan TBC di Kota Medan. Harley Davidson Club Indonesia selaku pihak swasta yang hadir dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) berencana untuk melakukan sosialisasi TBC kepada anggotanya, termasuk melakukan sosialisasi aplikasi SOBAT TB. Sementara anggota  YMMA Kota Medan juga menyatakan kesediaannya untuk mensosialisasikan aplikasi SOBAT TB pada saat turun ke lapangan serta mendorong masyarakat melakukan skrining mandiri tuberkulosis.

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan bersama Yayasan KNCV Indonesia melalui dukungan proyek Mandiri-TB. Proyek ini bertujuan untuk menuju kemandirian program penanggulangan TBC melalui pemberdayaan jejaring pemangku kepentingan (stakeholders) dalam rangka eliminasi TB di Indonesia. Pemangku kepentingan yang dimaksud termasuk pemerintah daerah, penyedia layanan kesehatan, organisasi masyarakat, serta sektor swasta.

Teks dan Foto: Eva Oce Simatupang
Editor: Melya, Melinda Soemarno