IMPAACT4TB: Pentingnya Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) Bagi Kontak Serumah

10 December 2021

Bakteri TBC mudah sekali menular melalui droplet atau bercak dahak yang keluar saat batuk oleh penderita yang terhirup oleh orang lain disekitar. Meski demikian seseorang yang tertular TBC belum tentu akan langsung sakit. Kuman yang masuk ke dalam tubuh bisa saja tetap diam dalam kondisi tidak aktif (dormant) yang dinamakan infeksi laten TBC. Oleh sebab itu, kontak serumah sangat berisiko tertular TBC, sehingga perlu penanganan agar kuman TBC yang belum aktif tersebut, tidak bekembang menjadi TBC aktif.

Substansi TBC, Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan YKI dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan implementasi awal pemberian TPT 3HP di DKI Jakarta pada bulan Oktober 2020-September 2021. Yayasan KNCV Indonesia (YKI) bersama dengan Kementerian Kesehatan memberikan perbantuan teknis dalam mendukung perluasan implementasi Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) di 34 provinsi melalui proyek IMPAACT4TB.

YKI bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta melakukan Lokakarya TPT pada kontak serumah bagi tenaga kesehatan, yang meliputi dokter dan perawat TBC di Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan. Lokakarya tersebut diselenggarakan pada tanggal 8-9 Desember 2021 untuk wilayah kota Jakarta Selatan yang dibagi menjadi 2 batch dan diikuti oleh 100 petugas kesehatan.

Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam melaksanakan pemberian TPT pada kontak serumah, sehingga diharapkan fasyankes dapat mendukung, memantau dan mengevaluasi pemberian TPT.

Rangkaian kegiatan dalam pertemuan ini meliputi paparan kebijakan pemberian TPT dan Analisis Situasi TPT di Indonesia, dilanjutkan dengan paparan mengenai Tatalaksana pemberian TPT pada kontak serumah, serta mekanisme pencatatan dan pelaporan TPT.

Kegiatan lokakarya ini dilakukan melalui dukungan kegiatan IMPAACT4TB yang berupaya untuk mendukung negara dengan beban TBC tinggi untuk melaksanakan dan memperluas implementasi TPT secara khusus paduan 3HP dalam rangka mencegah kematian TBC di antara kelompok berisiko tinggi, termasuk negara Indonesia.

 

Teks: Meilani

Editor: Melya, Yeremia PMR

  • 21 April 2022

    Semarang, 4-6 April 2022 Tuberkulosis (TBC) merupakan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV/AIDS (ODHIV). [...]

  • 11 February 2022

    Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan dan menempati peringkat 10 teratas penyebab kematian di [...]

  • 24 January 2022

    Indonesia hingga saat ini masih memiliki masalah kesehatan yang persisten, dimana terdapat tiga penyakit [...]

  • 19 November 2021

    Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis secara global pada tahun 2020 mencapai 2,8 juta orang, diantaranya 2,3 [...]